Тексты песен «Erra Fazira»

Tiap detik yang kau lalui Adakah namaku dihati Ketika mata hampir terlena Adakah ku kau bawa bersama Diriku persis pungguk merindu Menghitung hari bersamamu Ku tahu dikau pun jua begitu Sabarlah kasih Kita kan...

Sang suria Menyinari kamarku Indah bercahaya Oh damainya jiwaku kini bersua Kepadamu kasih Tak terduga Pertemuan pertama Bawa bahagia Oh serasa dunia bagai tersenyum Lihat kita berdua Padamu oh kasih Ku...

Telah ku terima Segala isi cinta Sepurnama ku hiba Hingga mentari tiba Tiap saat Akan ku abadikan Nostalgia cinta itu Seikhlas hati Telah menjadi idaman Segala pasangan insan Inginkan kebebasan Mengisi...

Penaku menari mencoretkan Sebuah puisi kelukaan Gurindam jiwa Cinta dan airmata Di kamar hati ini Masih ada sembunyi Kenangan yang tak mampu Ku lemparkan jauh Penaku menari melakarkan Gambar kesayuan masa silam Tinta...

Cemburumu apa sebenarnya Cemburumu oh... Mindaku bercelaru Usah gentar Kekasihku Kau sememangnya Milikku selamanya Biar waktu yang menentu Kita akan disatu seadanya Cemburumu Usahlah selalu...

Semenjak kau pergi Diri... Hanya ditemani sepi Hilang tak berganti Hati seakan terkunci Ku jejaki kenangan manis Waktu bersama Di hati bersemadi Ceritera cinta Di ketika ini Aku teramat rindu sekali Namun...

Meminta... Pada yang ada Merajuk dan bermanja Pada yang kasih Kau bagi ku satu harapan Di bawah... Rimbun kasih mu Terukir cita-cita Warna beribu Kau harapanku Kau segalanya Selagi ada Bintang dan bulan Selagi...

Apakah tidak engkau insafi Sikapmu yang dulu Pada mereka Berbagai alasan Yang diberikan Disalahkan dia Begitu saja kau berlalu Darinya Oooh Beginilah Diriku engkau perlakukan Ternyata dasarnya pendusta...

Puas sudah ku intai tirai cinta Di jendela separuh terbuka Suramnya malam tanpa cahaya Gelap gelita Di angin nan lalu ku kirim pesan Tiada balasan Masa merubah segala Istana cinta Akhirnya bertukar wajah...

Tidak ku sengaja Tiada aku hiraukan Segala kata-kata Prasangka berbagai Andaian Tak perlu Kunyatakan padamu Rahsia impian Harapan di kalbu Ku tahu arah tujuku Tahu kemampuanku Ku sedari siapa diriku...

Biarpun mana arah dituju Mengejar impian Sinaran gemilang harus bersamamu Tika kecundang dalam cabaran Engkaulah sandaran Engkaulah harapan diri ini mencatur mimpi Kering layu Dedaun jatuh berguguran dibawanya...

Tidak sukar untuk kumembaca hatimu... bila mata lebih lantang bersuara... apa kupercaya dedaun mekar di pepohon rupanya gugur di musim luruh... Dalam diam cinta telah merubah hati dalam diam persimpangan...

Jendela dan pintu Menuju ke hatiku Telah terkunci Sejak berkurun nan lalu Tiada terbayang Tiada terfikirkan Datang bertandang Insan tanpa diundang Entah bagaimana Sejak bila bermula Tiba-tiba hati nan sepi...

Di sini ku masih berdir Di bumi sendiri Di sini jua kini Tidak akan ku hirau Keputusan mu Relakan aku saja Aku akan caraku Ku harap kau mengerti Rentak ku ini oh... Telah berkurun lama kini Himpun kepedihan...

Walau badai datang melanda Tetap ku tempuhi jua Andai kata bernada Segalanya ku terima Ku berserah kerana cinta Tiada terasa walaupun susah Tiada lagi aku curiga hidup Kian bercahaya Kini boleh senyum ketawa...

Kerana terlalu mempercayaimu Kau istimewa dalam hidup ku Kerna terlalu menghormati Terkeliru pandangan mata hati Kerana terlalu mengasihi Akhirnya terluka aku sendiri Aku sangkakan mengenalimu Aku kenali hati...

Jelas terbukti di depan mata Usah dipendam disembunyi Ada wanita yang berkongsi Kasih bersamamu Atas desakan permintaan Aku tidak banyak membantah Ku ingin melihat Sejauh manakah kebenaran Kerana aku wanitamu...

Tiap arus tiap rintang Bukan keanehan Dengan cinta ini Kita pun berdiri Kerana kita Berganding bahu Seiring langkah di setiap penjuru Kerana kita Saling Percaya Berhati-hati di sepanjang ketika Sentiasa...

Kau tak pernah cuba tuk mengerti Sejak kebelakangan ini Diriku benar-benar dihargai Kadangkala ku kau tak peduli Sehingga berhari-hari kau tak dapat kuhubungi Kau menghilang Kini kau tak seperti dulu Tak mahu...

Syahdunya rasa Tenggelam dalam cinta Indahnya tak terkata Bagai sebuah mimpi Sesaat aku tak Memandang wajahmu Terasa hanyut kerinduan Tetapi kini semua Sudah berlalu Kelopak cinta berderai Gugur dibumi sepi...